:
Breaking News

Hamad dari Dinas Pendidikan Sumenep Raih Juara I Lomba Puisi Gaya Bung Karno se-Madura 2025

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id – Setelah melalui proses panjang penuh perjuangan dan latihan yang intens, Hamad, delegasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, sukses meraih Juara I dalam ajang Lomba Puisi Gaya Bung Karno se-Madura 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumenep bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

 

Kompetisi tahunan tersebut mempertemukan para orator dan penyair terbaik dari berbagai daerah dan lembaga di Pulau Madura. Juara II diraih oleh Vina Nabila Hanun dari Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, sedangkan Juara III disabet Aril Saputra, yang juga berasal dari pesantren yang sama.



Peringkat keempat hingga keenam masing-masing diraih oleh Fathor Rosy dari Pemerintah Desa Gapura Timur, Achmad Ibanul Hakim dari Bappeda Sumenep, dan Bagus Ghafar dari Bagian Prokopim Pemkab Sumenep.

 

Usai menerima penghargaan pada Kamis (12/6/2025), Hamad mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut kemenangan ini sebagai hidayah dari Allah SWT yang diberikan setelah melalui proses panjang penuh dedikasi.

 

“Seakan menghidupkan kembali semangat dan merindukan cita-cita Bung Karno untuk generasi kita di masa depan,” ujar Hamad, yang juga merupakan staf di Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Sumenep.

 

Hamad menekankan bahwa pencapaiannya bukanlah hasil instan, melainkan buah dari latihan yang serius dan berkelanjutan. “Tentu saya berdiri di sini dan menjadi juara tidaklah spontan, tapi ada proses yang telah dilakukan sebelumnya,” tambahnya.

 


Senada dengan Hamad, Vina Nabila Hanun, peraih Juara II, juga mengaku sangat bahagia atas prestasi yang diraihnya. Meski harus membagi waktu dengan kesibukan di madrasah dan pondok, ia tetap tekun berlatih. “Meskipun latihannya kepepet, dengan bimbingan ustadz saya berusaha latihan sebaik-baiknya,” ujar siswi kelas XII MA Ponpes Al-Amien ini.

 

Vina sendiri bukan sosok asing dalam dunia lomba. Sebelumnya ia juga pernah menjuarai lomba Pidato Bahasa Arab di Malang, Jawa Timur.

 

Sementara itu, Rahman Saleh, Kepala Desa Paberasan, yang juga turut menjadi peserta, mengaku sangat antusias saat menerima undangan lomba. Kecintaannya terhadap Bung Karno menjadi motivasi utama dalam mengikuti kompetisi ini.

 

“Harapan saya, melalui Lomba Pidato Bung Karno ini bisa membuka wawasan kebangsaan, khususnya bagi generasi muda,” tegasnya.

 

Ia juga berharap, para pemimpin desa dapat menjadi teladan yang mencerminkan semangat kepemimpinan seperti Bung Karno—tegas, berwibawa, dan dicintai rakyat.

 

Ketua IWO Sumenep, Imam Mustain R, menyampaikan bahwa semangat para peserta menjadi energi positif untuk terus melanjutkan kegiatan ini di masa mendatang.

 

“Selama tiga tahun berturut-turut kami menyelenggarakan kegiatan ini. Walau tidak selalu mulus, ini menjadi evaluasi dan motivasi untuk melibatkan lebih banyak komponen, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum,” ujarnya penuh harap.

 

Ajang Lomba Puisi dan Pidato Gaya Bung Karno ini dinilai sebagai salah satu upaya penting dalam menjaga semangat nasionalisme dan jiwa kepemimpinan khas proklamator bangsa, terutama di kalangan generasi muda Madura. (yud)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *